1 roll film berapa foto – Dunia fotografi seakan tidak ada habisnya dengan menghasilkan karya terbaik dan pastinya menarik bagi jutaan pasang mata yang melihatnya. Karya terbaik dapat muncul berkat perkembangan teknologi yang semakin meningkat, khususnya kamera. Banyak sekali kamera yang bisa memudahkan fotografer untuk menghasilkan foto ciamik.
Bahkan tidak hanya berasal dari kamera profesional saja, sekarang ini umumnya pada ponsel sudah tersedia kamera mumpuni. Ketersediaan kamera dengan kualitas pixel yang tinggi, membuat hasil foto pun menjadi semakin bagus. Meskipun demikian, ternyata sekarang justru mulai kembali muncul beberapa fotografer yang menggunakan kamera analog.
Nah ketika menggunakan kamera analog, pastinya dalam menyimpan foto membutuhkan media yang bernama roll film. Bagi yang belum tahu, roll film ini merupakan media berupa gulungan kertas yang terlindungi dari paparan cahaya putih. Gulungan inilah yang nantinya bisa kalian manfaatkan untuk menyimpan hasil jepretan foto.
Jenis-Jenis Roll Film Terbaik Pada Kamera Analog
Kamera analog memang menjadi salah satu media dalam mengabadikan gambar terbaik pada masanya. Dalam menyimpan gambar tersebut, seorang fotografer harus menyiapkan roll film terlebih dahulu. Roll film ini fungsinya sebagai media untuk menyimpan hasil jepretan foto dari si fotografer.
Apabila tidak tersedia roll film, sudah pasti foto yang kalian abadikan tak akan tersimpan. Nah ternyata roll film sendiri juga memiliki jenis-jenis yang mana dapat menentukan kualitas hasil jepretan foto. Semakin bagus roll film yang ada, maka akan berpengaruh pada tingkat kualitas foto tersebut.
Meskipun penggunaan kamera analog sudah jarang, tidak ada salahnya jika kita sama-sama cari tahu jenis-jenis roll film terbaik. Selain itu, kalian juga bisa tahu sebenarnya 1 roll film berapa foto dalam satu kali momen jepretan menggunakan kamera analog. Berikut ini kami berikan informasi selengkapnya untuk menjawab rasa penasaranmu.
1. Film Black and White
Jenis roll film yang pertama adalah Black and White. Sesuai dengan namanya, hasil foto dengan menggunakan film jenis ini akan berwarna hitam dan putih. Penggunaan jenis film ini sangat umum kalian jumpai pada masanya.
Hal ini karena black and white menjadi jenis film paling mudah untuk dicetak. Kemudahan tersebut bukan tanpa sebab, film black and white hanya membutuhkan cairan developer yang mudah dicari.
Nah seiring kemudahan inilah, membuat foto dengan jenis film black and white relatif lebih murah. Berikut ini kami berikan beberapa daftar harga roll film kamera analog black and white.
- Ilford Delta : 100.000
- Kodak TX400 : 110.000
- Lucky 100 : 50.000
- Kodax TMax 100 : 95.000
2. Film Color atau Sering Disebut Film Negatif
Jenis film ini menjadi salah satu yang paling favorit para pecinta fotografi. Dengan menggunakan film color, nantinya hasil foto akan menampilkan warna yang khas dan cukup menawan. Penggunaan jenis film ini biasanya untuk memotret objek tertentu atau mungkin juga pada event penting.
Meskipun memiliki kelebihan dari hasil fotonya, namun film color akan terasa sulit dalam proses pencetakannya. Proses ini sedikit lebih rumit apabila kalian bandingkan dengan jenis film lainnya. Untuk menghasilkan foto menggunakan film color, perlu adanya mesin dan cairan kimia khusus berjenis C41.
Berikut ini kami berikan daftar harga apabila kalian menggunakan jenis film color dalam mengabadikan momen. Pastinya harganya akan sedikit lebih mahal dari pada menggunakan film black and white.
- Kodak Color Plus 200 : 50.000
- Kodak Ektar : 125.000
- Cinestill 50D : 195.000
- Fujifilm Industrial 100 : 57.000
3. Film Slide atau Film Positif
Bagi pecinta fotografi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis film yang satu ini. Sejatinya, film slide memiliki kesamaan dengan film jenis color. Namun terdapat satu hal yang membedakannya, yaitu dari sisi proses pencucian foto.
Dengan menggunakan film slide, tukang foto tidak perlu melakukan proses scan dan invert terlebih dahulu. Nantinya hasil foto bisa langsung terlihat dan gambarnya pun akan tampil pada klise. Dalam proses pencetakan foto, film slide membutuhkan cairan kimia berjenis E6 atau bisa juga C41.
Salah satu jenis film slide yang paling recommended untuk menyimpan foto adalah Fuji Velvia. Jika ingin menggunakan film slide Fuji Velvia, kalian bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 170.000.
Baca Juga : Cara Membersihkan Jamur Lensa Tanpa Bongkar Kamera
Isi 1 Roll Film Berapa Foto?
Seperti yang sudah kita bahas tadi, apabila ingin mengabadikan momen dengan foto maka perlu adanya bantuan media roll film. Tanpa adanya roll film, foto tidak akan dapat tersimpan dan otomatis juga tidak dapat dilihat.
Oleh karenanya, kehadiran roll film sangat penting dan seperti layaknya nyawa pada kamera analog. Namun pernahkah kalian berpikiran tentang 1 roll film itu menghasilkan berapa foto? Apabila kalian pernah berpikir seperti ini, maka perlu tahu jawaban selengkapnya pada pembahasan kali ini.
Umumnya roll film pada suatu kamera analog berjumlah sekitar 36 frames. Jumlah ini masih belum termasuk bonus tambahan yang biasanya tersedia satu atau dua frame. Nah dengan jumlah frame tersebut, maka sudah dapat kita ketahui bahwa nantinya akan menghasilkan 36 foto.
Karena perhitungannya adalah satu frame bisa berguna untuk satu kali jepretan foto. Nah apabila mendapatkan bonus dua frame, maka dalam suatu kamera analog tersebut bisa menghasilkan 38 foto per satu rollnya.
Dengan demikian, proses mengabadikan momen berupa foto melalui kamera analog memang tidak bisa asal-asalan. Perlu memperhatikan momen yang tepat dan terbaik, serta mempertimbangkan sisa frame yang tersedia. Jangan sampai ketika menemukan momen terbaik dan akan mengabadikannya, justru terkendala akibat kehabisan frame.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan untuk menambah wawasan Anda terkait 1 roll film berapa foto. Selain itu, Anda juga bisa mengenal jenis-jenis film yang bisa digunakan pada kamera analog. Dapatkan informasi menarik lainnya yang pastinya sayang banget jika dilewatkan, dengan terus mengunjungi website kami.
